Rabu, 28 Juli 2010

SMAN 12 Bandung


Sejarah SMAN 12 Bandung

Cikal bakal SMA Negeri 12 Bandung yang saat ini berlokasi di jalan Sekejati-Kiaracondong Bandung dilahirkan dari kandungan SMA Negeri III Bandung yang beralamat di jalan Belitung No. 8 Bandung.
Tahun 1978 SMA Negeri III Petang berubah menjadi SMAN III Filial dengan Kepala Sekolah Drs. Amarullah dan Wakil Kepala Sekolah dijabat oleh Drs. H. Achmad Djamhur
Pada hari Sabtu tanggal 12 Juni 1982, atas dasar Surat Tugas Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat tanggal 01 Mei 1982 Nomor 1700a/I02.1/C.82 telah dilakukan serah terima jabatan pimpinan dan pertanggungjawaban sepenuhnya atas SMA Negeri 12 Bandung dari Drs. H.A. Djamhur kepada Ny. Rd. Asiah Wahyu
SMA Negeri 12 Bandung mulai menempati lokasi baru yang beralamat di Jalan Sekejati-Kiaracondong.

Identitas Sekolah

Nama: SMAN 12 Bandung

Alamat Sekolah: Jl. sekejati IV No.36 Kiaracondong Kota Bandung 40285

Telepon: (022) 7310256

Website:
http://www.sman12bandung.sch.id

VISI
Dengan Iman dan Taqwa sebagai landasan segala aktifitas, berusaha mewujudkan lembaga yang ber-PRESTASI :

*
Prima dalam kualitas
*
Responsif terhadap perubahan
*
Tangguh menghadapi segala tantangan
*
Antisipasi ke masa depan
*
Simpatik dalam pergaulan dan penampilan

MISI

Sebagai penyelenggara Pendidikan Menengah SMA Negeri 12 Bandung mengemban misi sebagai berikut :

1.
Menciptakan iklim yang kondusif untuk membangun kampus yang religius
2.
Mengembangkan intelektual dan kreatifitas siswa sehingga lulusannya mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
3.
Memberikan Lifeskillis secara memadai bagi lulusan yang berminat memasuki dunia kerja.


STRATEGI

Persepsi dan aksi yang sinergis dalam keragaman gagasan, cepat dan tepat dalam tindakan matang dalam perencanaan berdasarkan program yang jelas sebagai hasil musyawarah mufakat.

TARGET
Dengan Wawasan Wiyata Mandala berusaha secara maksimal dan optimal menghasilkan generasi pewaris yang beriman dan bertaqwa, mempunyai keunggulan kompetitif, kooperatif dalam berkiprah di era globalisasi, tanpa melupakan budaya sendiri.

Tidak ada komentar: